Kurma adalah tanaman yang berasal Teluk Persia. Pohon kurma memiliki tinggi antara 15-25 meter, panjang daun sekitar 3-4 meter dengan duri pada bagian tangkai. Pohon kurma memiliki banyak kegunaan dan manfaat bagi manusia. Bijinya dapat digunakan sebagai pakan ternak; minyaknya sebagai sabun mandi dan kosmetik; bagian benih dapat menjadi arang atau kalung; tandan buah dapat dijadikan sebagai sapu; getahnya dapat diolah menjadi sirup; daun dapat dibuat tikat, layar, keranjang, dan kipas; serta kayunya dapat digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan.
Selain digunakan untuk berbagai macam keperluan, kurma juga dimanfaatkan sebagai obat. Kandungan tanninnya yang tinggi dapat sebagai pembersih usus yang bermasalah. Ia juga dapat mengobati sakit tenggorokan, pilek, selesma bronkial, demam, menetralkan keracunan alkohol, diare, mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan mata, mencegah stroke, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kinerja jantung, hingga sakit gigi.
Khusus untuk kaum perempuan dan ibu menyusui, mengkonsumsi buah kurma yang masih muda dapat meningkatkan gerakan peristaltik pada pembuluh darah dan rahim sehingga meningkatkan kesuburan. Kandungan oksitosin kurma juga dapat meningkatkan produksi ASI. Dan, kandungan kalsium serta zat besinya dapat menimbulkan rangsangan pada otot polos di rahim agar berkontraksi saat persalinan.
Selain digunakan untuk berbagai macam keperluan, kurma juga dimanfaatkan sebagai obat. Kandungan tanninnya yang tinggi dapat sebagai pembersih usus yang bermasalah. Ia juga dapat mengobati sakit tenggorokan, pilek, selesma bronkial, demam, menetralkan keracunan alkohol, diare, mengontrol tekanan darah, menjaga kesehatan mata, mencegah stroke, meningkatkan daya ingat, meningkatkan kinerja jantung, hingga sakit gigi.
Khusus untuk kaum perempuan dan ibu menyusui, mengkonsumsi buah kurma yang masih muda dapat meningkatkan gerakan peristaltik pada pembuluh darah dan rahim sehingga meningkatkan kesuburan. Kandungan oksitosin kurma juga dapat meningkatkan produksi ASI. Dan, kandungan kalsium serta zat besinya dapat menimbulkan rangsangan pada otot polos di rahim agar berkontraksi saat persalinan.