Manfaat Daun Kelor bagi Ibu Hamil

Kelor atau Moringa Oleifera adalah tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae. Tanaman ini dapat tumbuh antara 7-11 meter, batangnya tegak lurus dengan permukaan kasar. Bagian daunnya tersusun berselang-seling, sedangkan buahnya berbentuk panjang bersegi tiga yang bila telah tua akan berwarna kecoklatan.

Salah satu bagian dari tumbuhan ini, yaitu daunnya mengandung berbagai macam zat yang baik bagi kesehatan sehingga banyak dikonsumsi sebagai teman makan nasi. Ia mengandung kalsium, protein, asam amino, vitamin c, antioksidan, isothiocyanate, dan zat besi. Oleh sebagian sebagian masyarakat, jika dikonsumsi teratur kandungan ini dipercaya bermanfaat menjaga kesehatan serta mencegah berbagai macam penyakit yang dapat timbul selama masa kehamilan, di antaranya: (1) mencegah radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit kronis dalam tubuh seperti hipertensi dan jantung; (2) isothiocyanate dalam daun kelor dapat mengurangi resiko diabetes yang kadang muncul saat kehamilan; (3) mencegah timbulnya peradangan karena memiliki efek antiinflamasi; dan (4) kandungan asam aminonya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.

Bupati Bekasi Raih Penghargaan Dwija Praja Nugraha

Bupati Eka Supria Atmaja menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha yang diberikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia pada peringatan HUT ke-75 PGRI dan Hari Guru Naional 2020. Penghargaan tersebut diberikan atas komitmennya terhadap mutu pendidikan dan kemajuan PGRI di Kabupaten Bekasi.

Bagi Bupati, Dwija Praja Nugraha dapat menjadi motivasi bagi diri dan jajarannya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bekasi. Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Bekasi akal memprioritaskan sektor pendidikan agar lebih berkualitas, baik bagi pengajar maupun peserta didik.

Keraton Sumenep

Keraton Sumenep dibangun oleh Panembahan Sumolo yang bergelar Pangeran Nata Kusuma. Pembangunan keraton tesebut selesai pada tahun 1780. Bangunan keraton sampai saat ini masih sering difungsikan sebagai tempat perhelatan resmi Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kawasan Keraton Sumenep mempunyai tiga bangunan utama, yaitu: (1) Keraton Tirtonegoro, (2) Keraton Panembahan Sumolo, dan (3) Kantor Koneng.

Keraton Tirtonegoro dahulu merupakan istana kerajaan ketika Sumenep dipimpin oleh Raja R. Tumenggung Tirtonegoro (Bendoro Moh. Saod). Beliau memerintah dari tahun 1750 sampai dengan 1762. Pada awal pemerintahannya, di bangunan ini pernah terjadi perebutan kekuasaan dirinya dengan Patih Purwonegoro (Saudara Mesan Ratu Tirtonegoro). Dalam hal ini Sang Patih merasa bahwa dirinya lebih pantas mendampingi Ratu Tirtonegoro (menjadi raja Sumenep).

Keraton Panembahan Sumolo merupakan pusat pemerintahannya. Nama lain dari panembahan ini adalah Asirudin atau Pangeran Notokusumo. Semasa pemerintahan Beliau membangun Keraton Induk (tahun 1762) yang terdiri atas bangunan keraton induk dan bangunan penunjang. Bagunan Keraton Induk berfungsi sebagai istana kerajaan dan sekaligus pusat penyelenggaraan pemerintahan. Bangunan penunjang terdiri atas Labang Mesem (sebagai pintu utama menuju kraton) dan Taman Sare yang berfungsi sebagai pemandian puteri-puteri raja dan sekaligus sebagai tempat bermain. Sedangkan, Kantor Koneng digunakan sebagai tempat kerja Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I (1811—1854).

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Kopi adalah minuman berwarna hitam pekat dan pahit (bila tidak di beri gula). Ia berasal dari biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Bagi sebagian orang minuman ini sangat adiktif sehingga tidak bisa hidup tanpanya. Sementara bagi lainnya, kopi menjadi minuman wajib dalam memulai hari, mengusir kantuk, atau menambah energi karena dianggap bermanfaat bagi kesehatan.

Minuman berkafein ini sebenarnya memang memiliki manfaat positif bagi kesehatan apabila dikonsumsi dalam batas kewajaran. Kafein merupakan stimulan alami yang dapat membantu meningkatkan memori, fungsi mental, suasana hati, menambah energi, dan meningkatkan berforma dalam berolahraga.

Sementara vitamin B, Kalium, riboflavin, dan antioksidan yang juga terkandung dalam biji kopi memiliki beberapa macam khasiat, di antaranya: melindungi sel dari kerusakan; menurunkan resiko terkena penyakit Diabetes tipe 2; mencegah alzheimer dan parkinson; rendah resiko terkena kanker kolorektal, kanker hati, dan sirosis hati; serta dapat menghindarkan depresi.

Cara Mengatasi Mata Ikan di Telapak Kaki

Penyakit mata ikan terjadi akibat peradangan dan infeksi pada bagian telapak dan sela jari kaki yang selalu terkena tekanan dan gesekan dari berbagai macam benda. Tandanya berupa permukaan kulit di telapak kaki menebal, keras, muncul benjolan kecil yang lebih lunak berwarna keputihan dan berasa nyeri. Kondisi ini tentu sangat tidak mengenakkan bagi penderitanya.

Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya: (1) menggunakan pelembab yang mengandung asam salisilat, urea, dan amonium laktat yang dapat melembutkan kulit; (2) menghindari tindakan berulang yang dapat mengakibatkan gesekan pada telapak kaki; (3) menggunakan potongan busa atau silikon di antara jari kaki untuk mengurai tekanan pada mata ikan; dan (4) rendam dengan air hangat selama 5-10 menit lalu kikis area mata ikan untuk membantu mengangkat sel kulit mati.

Adeeva Aesthetic Clinic Hadir di Bandung

Adeeva Aesthetic awalnya hanyalah sebuah produk skincare bagi pria dan wanita. Namun karena tingginya antusiasme, mereka kemudian membuka klinik kecantikan di daerah Cimahi sebagai wadah bagi orang-orang yang ingin melakukan perawatan wajah.

Satu tahun berjalan, rupanya tidak hanya warga Cimahi saja yang menjadi pelanggan, tetapi juga warga Kota Bandung. Oleh karena itu, pihak pengelola Adeeva Aesthetic Clinic mencoba melebarkan sayap dengan membuka cabang di Kota Bandung.

Andalan mereka sama seperti klinik Cimahi, yaitu perawatan kecantikan melalui teknologi terkini dengan serangkaian produk berkualitas dan layanan estetika yang sudah teruji keandalannya. Adapun teknologi kecantikan yang dimiliki antara lain adalah Venus Versa buatan Canada, Silk Peel Dermalinfusin keluaran Envy Medical USA, dan Laser Perfecta (V-beam).

Asta Tinggi

Asta Tinggi adalah tempat pemakaman raja-raja Sumenep. Kompleks pemakaman yang berdiri pada tahun 1644 ini berada di Desa Kebon Agung. Dari kota Sumenep kurang lebih jaraknya 2,5 kilometer ke arah barat laut. Asta Tinggi disebut juga Asta Raje (makam para pembesar kerajaan beserta keturunan dan kerabatnya). Kompleks pemakaman ini memiliki 7 kawasan, yakni (1) Kawasan Asta Induk yang terdiri atas: Kubah Sultan Abdurrahman Pakunataningrat, Kubah Bendoro Moh. Saod, dan Pemakaman Isteri-isteri selir Raja-raja Sumenep; (2) Kawasan Makam K. Saonggaling, (3) Kawasan Makam Patih Mangun, (4) Kawasan Makam Kanjeng Kai/Raden Adipati Suroadimenggola Bupati Semarang (mertua Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I), (5) Kawasan Makam Raden Adipati Pringgoloyo/ Moh. Saleh, (6) Kawasan Makam Raden Tjakra Sudibyo, Patih Pensiun Sumenep, dan (7) Kawasan Makam Raden Wongsokoesomo.

Archive