Kelor atau Moringa Oleifera adalah tumbuhan yang berasal dari suku Moringaceae. Tanaman ini dapat tumbuh antara 7-11 meter, batangnya tegak lurus dengan permukaan kasar. Bagian daunnya tersusun berselang-seling, sedangkan buahnya berbentuk panjang bersegi tiga yang bila telah tua akan berwarna kecoklatan.
Salah satu bagian dari tumbuhan ini, yaitu daunnya mengandung berbagai macam zat yang baik bagi kesehatan sehingga banyak dikonsumsi sebagai teman makan nasi. Ia mengandung kalsium, protein, asam amino, vitamin c, antioksidan, isothiocyanate, dan zat besi. Oleh sebagian sebagian masyarakat, jika dikonsumsi teratur kandungan ini dipercaya bermanfaat menjaga kesehatan serta mencegah berbagai macam penyakit yang dapat timbul selama masa kehamilan, di antaranya: (1) mencegah radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit kronis dalam tubuh seperti hipertensi dan jantung; (2) isothiocyanate dalam daun kelor dapat mengurangi resiko diabetes yang kadang muncul saat kehamilan; (3) mencegah timbulnya peradangan karena memiliki efek antiinflamasi; dan (4) kandungan asam aminonya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Salah satu bagian dari tumbuhan ini, yaitu daunnya mengandung berbagai macam zat yang baik bagi kesehatan sehingga banyak dikonsumsi sebagai teman makan nasi. Ia mengandung kalsium, protein, asam amino, vitamin c, antioksidan, isothiocyanate, dan zat besi. Oleh sebagian sebagian masyarakat, jika dikonsumsi teratur kandungan ini dipercaya bermanfaat menjaga kesehatan serta mencegah berbagai macam penyakit yang dapat timbul selama masa kehamilan, di antaranya: (1) mencegah radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit kronis dalam tubuh seperti hipertensi dan jantung; (2) isothiocyanate dalam daun kelor dapat mengurangi resiko diabetes yang kadang muncul saat kehamilan; (3) mencegah timbulnya peradangan karena memiliki efek antiinflamasi; dan (4) kandungan asam aminonya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.