(Cerita Rakyat Daerah Madura)
Raden Natapraja alias Pangeran Bukabu mempunyai tiga orang putera, yaitu: R. Andasmana alias K. Rawan, R. Astamana, dan Dewi Retna Sari. Astamana, setelah menikah, dikaruniai dua orang putera, yaitu K. Abdullah dan Ali Talang Parongpong. K. Ali Talang Parongpong mempunyai putera yang bernama K. Hatib Bangil Paorongpong. Sementara, K. Abdullah Modin Teja Bacorang Pamekasan mempunyai puteri yang bernama Dewi Salamah. Ia diperisteri oleh K. Hatib Bangil Parongpong. Dari hasil perkawinannya, mereka memperoleh tiga orang putera, yaitu: K. Fakih Lembung Barat, Nyai Galu, dan Nyai Nurima. Nyai Galu kawin dengan K. Jalaluddin yang masih keturunan Sunan Kudus. Sementara, Nyai Nurima kawin dengan R. Abdullah alias Bendara Bungsu. Dari hasil perkawinannya mereka memperoleh tiga orang putera. Salah satu diantaranya adalah Bendara Saud. Ini artinya, berdasarkan ceritera rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat Sumenep, Nyai Nurima masih keturunan bangsawan.