Asta K. Pekke

K. Pekke adalah putera K. Hatib Bangil yang berasal dari Dusun Parongpong, Desa Kecer, Kecamatan Dasuk yang masih keturunan Mandaraga dan keturunan Pangeran Katandur yang dikenal sebagai cucu Sunan Kudus. Selain itu, K. Pekke adalah paman dan sekaligus guru Bendara Moh. Saud. Moh Saud itu sendiri adalah raja Sumenep yang memerintah dari tahun 1750—1762. Ia berasal dari Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

K.Pekke dikenal sebagai ulama besar dalam ilmu fiqih (ahli hukum agama Islam). Ia adalah penerus pondok pesantren yang tertua di Kabupaten Sumenep. Selain itu, ia juga dikenal sebagai budayawan tertua setelah Wali Songo yang mengajarkan gending di Yogyakarta. Ketika wafat, ia dimakamkan di Desa Lembung Barat, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep. Pemakamannya disebut “Asta K. Pekke”. Asta tersebut dari ibukota Sumenep jaraknya kurang lebih 11 kilometer ke arah barat.

Archive