Di kalangan masyarakat Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta ada sebuah tradisi yang dinamakan sebagai rasulan. Tradisi yang biasanya dibarengai dengan buang sukerto ini merupakan sebuah bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa menjelang musim panen tiba serta membuang hal-hal negatif agar terhindar dari penyakit dan marabahaya.
Rasulan biasanya diadakan antara bulan April hingga Juli. Adapun prosesinya dimulai dengan memanjatkan doa yang dilakukan oleh sesepuh adat Dusun Nglindur. Sebelum doa di mulai, setiap makanan yang dibawa oleh warga masyarakat akan ditempatkan di atas meja. Selesai berdoa, makanan ini akan disantap secara bersama-sama. Sedangkan puncaknya adalah ziarah ke Petilasan Bondan Surati yang oleh masyarakat setempat dipercaya dapat mendatangkan berkah sekaligus sebagai penolak bala.