Salah satu tradisi lisan yang ada di kalangan masyarakat Sumenep adalah asal mula kata “Sumenep”. Kata tersebut berasal dari kata “Songennep”. Songennep itu sendiri sebenarnya istilah yang terdiri atas dua kata, yaitu “Song” dan “Ennep”. Song berarti: relung, geronggang, sejuk, rindang, payung, cekungan. Sedangkan, ennep berarti mengendap, tenang. Jadi, songennep berati lembah atau cekungan yang tenang.
Versi yang lain menyebutkan bahwa songennep berasal dari kata moso ngenap. Moso berarti “musuh”, sedangkan ngenep berarti “menginap”. Jadi, mosongenep berarti “musuh yang menginap”. Pendapat ini dikaitkan dengan Ke Lesap yang peenah menyerang keraton Sumenep dan pernah tinggal selama sebulan di sana. Versi yang lain lagi menyebutkan bahwa songennep berasal dari kata “ingsun ngenep” yang artinya “Saya bermalam”. Pendapat ini dikaitkan dengan Raden Wijaya yang pernah mengungsi ke Madura ketika dikejar-kejar oleh Jayakatwang.
Sampai saat ini masyarakat yang tinggal di sekitar pusat kabupaten (kota Sumenep) umumnya menggunakan kata “Sumenep” untuk menyebut daerahnya. Sementara, masyarakat yang tinggal di pedasaan umumnya menggunakan kata “Songennep”.