Selain berfungsi memperindah ruangan, tanaman hias ternyata juga dapat menghasilkan oksigen yang bermanfaat sebagai pembersih udara berupa partikel debu, asap rokok, dan lain sebagainya. Selain itu, tanaman beroksigen banyak yang berada di dalam pot dapat pula berfungsi untuk mengurangi kelelahan, stres, sakit kepala, dan kulit kering.
Adapun jenis tanaman hias yang dapat memproduksi banyak oksigen, di antaranya: (1) lidah mertua (snake palm) atau Sansevieria trifasciata yang dapat menyerap karbon dioksida sejumlah 0,49 ppm/m3 di dalam ruangan tertutup; (2) beringin yang dapat menurunkan konsentrasi CO2 dari udara serta menaikkan kadar oksigen, menyaring VOC berbahaya (formaldehida, benzena, trichloroethylene); (3) palem kuning (areca palm) atau dypsis lutescens yang dapat menyerap karbon dioksida, menetralkan bahan kimia berbahaya (benzena, formaldehida, xilena, toluena), dan menjadikannya oksigen; (4) sirih gading/pothos (epipremnum aureum) yang dapat mengurangi 6,5 persen kadar karbon dioksida menjadi 425 PPM oksigen dalam ruangan tertutup; (5) lili paris/spider plat (chlorophytum comosum) yang mampu menekan jumlah formaldehida dan xilena dalam ruangan tertutup selama kurang dari 24 jam; (6) bunga krisan (chrysanthemum) yang mampu menghilangkan 76.931 mikrogram benzene dari udara dalam kurun waktu 24 jam dan daunnya yang rimbun dapat menghasilkan oksigen leih banyak dari tanaman hias lainnya; dan (7) peace lily (spathiphyllum wallisii) yang dapat menurunkan karbon dioksida serta membantu meningkatkan oksigen dalam ruangan.