Sebuah perusahaan di Jenewa, Swiss, bernama Mercuria Energy Group tertipu saat membeli tembaga lepuh sejumlah 10.000 ton seharga USD36 juta atau Rp518 miliar dari penyuplai yang berada di Turki. Ketika kargo datang ternyata di dalamnya hanya berisi batu-batu yang dicat.
Peristiwa ini bermula ketika Mercuria sepakat membeli lepuh tembaga yang belum dimurnikan untuk dikirim ke China sejumlah 300 kontainer yang dimuat dalam delapan buah kapal. Namun sebelum berangkat tembaga di dalam kontainer diganti dengan batu hampar yang dicat menyerupai tembaga lalu disegel agar tidak ketahuan.
Sepanjang perjalanan aksi penipuan tidak terdeteksi hingga kapal tiba di pelabuhan Lianyungang, China. Walhasil, pihan Mercuria segera melapor pada pihak berwajib. Kepolisian Turki kemudian menangkap sejumlah orang terkait penipuan ini. Mereka diduga sebagai pelaku kejahatan terorganisir.